Monday 4 January 2016

Migraine


 MIGRAINE



¨    MIGRAINE
       Migraine adalah nyeri kepala rekuren, idiopatik, yang bermanifestasi sebagai serangan – serangan yang berlangsung antara 4 – 72 jam. Ciri – ciri nyeri kepala yang khas besifat unilateral, berdenyut – denyut, dengan intensitas nyeri dari sedang hingga berat dan diperburuk oleh aktifitas fisik rutin dengan fotofobia atau fonofobia.

     ETIOLOGI
       Lokasi nyeri kebanyakan sesisi, tetapi dapat pula seluruh kepala, dan yang paling sering didaerah pelipis, temporal, dapat pula di frontal dan oksipital.
Dapat pula nyeri dimulai dari temporal atau oksipital kemudian menjalar ke daerah lain atau seluruh kepala.
                                                            ( Dr. Sidiarto. M, Nyeri Kepala menahun )

     PATHOGENESIS
       Biarpun migraine sudah dikenal sejak lama, tidak banyak yang diketahui tentang pathogenesisnya.
Kemajuan teknologi telah berubah banyak, sehingga salam abad terakhir ini banyak diketahui hal – hal yang terjadi disekitar dan selama serangan migraine.
       Ada dua pendapat yaitu pengamat kelompok teori vasogen yang beranggapan bahwa serangan migraine disebabkan oleh perubahan aliran darah dikepala, sedangkan pengamat teori neurogen beranggapan bahwa perubahan primer pada serangan migraine terjadi pada jaringan otot sendiri.

KLASIFIKASI MIGRAINE
Klasifikasi migraine yang digunakan sekarang adalah klasifikasi yang dikeluarkan oleh “ International Headache Society “ ( HIS 1988 ), yaitu :
1.      Migraine
a.       Migraine tanpa aura ( migraine without aura )
Sebelum disebut mgraine umum atau hemi krania simplek
Deskripsinya adalah nyeri kepala idioplastik berulang dengan lama serangan 4 jam sampai 72 jam. Karakteristik yang khas berupa lokasi unilateral, kualitas berdenyut.
b.      Migraine dengan aura ( migraine with aura )
Sebelum disebut dengan migraine klasik, migraine oftalmik, migraine hemiplegi, migraine afasia, migraine komplikata.
Deskripsinya adalah kelainan idioplastik yang berulang, lokasi di cortek cerebra atau batang otak, timbul secara bertahap dalam waktu 5 – 20 menit.
c.       Migraine oftalmoplegi ( oftalmoplegie migraine )
Adalah serangan nyeri kepala berulang disertai paresis satu atau lebih dari syaraf kranials untuk mata, tanpa adanya lwsi intra kranial.
d.      Migraine Retina.
Adalah serangan skotoma atau buta monokuler yang berulang yang berlangsung kurang dari 1 jam dengan atau tanpa nyeri.

0 komentar:

Post a Comment